Kemenparekraf Pilih 2 Festival Klungkung Meriahkan Kharisma Event Nusantara 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung menjadi satu satunya daerah di provinsi Bali yang berhasil masuk ke dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sebanyak 2 event dari Kabupaten Klungkung berhasil lolos dan siap menyambut kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara.
"Saya sangat bersyukur karena dari sekian ribu festival yang diajukan oleh seluruh daerah di Indonesia ke Kemenparekraf, Festival Semarapura dan Festival Nusa Penida bisa menjadi bagian dari KEN 2024. Hal ini tentu sangat membanggakan karena Klungkung menjadi satu satunya daerah yang mewakili provinsi Bali di KEN 2024,” kata PJ Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, belum lama ini.
“Tidak ada kabupaten dan kota di Bali yang eventnya terpilih, hanya ada 3 event Bali yang terpilih yaitu 2 dari Klungkung dan 1 dari event pemerintah provinsi Bali, " ujarnya lagi.
Karisma Event Nusantara (KEN) merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia dan penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Proses kurasi KEN 2024 yang dilakukan pada November-Desember 2023 melibatkan tiga tahapan utama, yakni seleksi administrasi, konten, dan wawancara.
"Klungkung telah melalui beberapa tahapan kurasi. Finalis KEN 2024 sebanyak 252 event lalu diseleksi lagi menjadi 100 yang terdiri dari 100 event unggulan dan top 10 event. Tidak semua daerah terpilih jadi saya sangat bersyukur dan bangga atas kinerja dari Dinas Pariwisata Klungkung," ucap I Nyoman Jendrika.
KEN 2024 juga melibatkan peran tim kurator yang terdiri dari lima bidang, yaitu Bidang Ide dan Inovasi, Bidang Pemasaran dan Strategi Komunikasi, Bidang Manajemen Kegiatan, Bidang Manajemen Keuangan, dan Bidang Analisis Dampak sehingga 110 event yang terpilih merupakan event bergengsi dan berkualitas yang diakui secara Nasional.
Ditemui pada tempat terpisah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistyawati memberikan strategi Klungkung berhasil masuk ke daftar KEN 2024. "Kunci keberhasilan kami berhasil meloloskan 2 festival adalah konsep dan inovasi pada event tersebut. Salah satu strategi yang kami lakukan adalah melakukan kombinasi dan kolaborasi dengan budaya lain seperti barong bali dan barongsai tionghoa. Masih ada ide inovatif lainnya tapi masih rahasia, jadi silahkan datang ke festival Nusa Penida dan Festival Semarapura di Klungkung," ujar Ni Made Sulistyawati.
Pada tahun 2023 Festival Semarapura Festival berhasil menghadirkan sekitar 650 seniman, 120 stand UMKM dan menyedot 184 ribu wisatawan dalam waktu 4 hari dengan omzet transaksi senilai 2,1 Milyar. Sementara Nusa Penida Festival berhasil menghadirkan sekitar 700 seniman dan 65.312 wisatawan dalam waktu 3 hari dengan omzet transaksi senilai 575 juta rupiah.
Sulistyawati mengatakan festival adalah sebagai upaya menggeliatkan ekonomi dengan menghadirkan event-event daerah yang berkualitas, Tujuannya untuk menarik kunjungan wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara ke Klungkung dengan demikian diharapkan dapat mendongkrak perekonomian UMKM lokal dan meningkatkan pendapatan daerah.
“Saya optimistis dengan masuknya 2 festival dalam kalender penyelenggaraan KEN 2024 bisa menjadi pemicu untuk peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif. Target kami adalah peningkatan wisatawan menginap di Klungkung selama 4 hari dengan target kunjungan dan omzet 2 kali lipat dari tahun lalu,” katanya.
“Oleh karena itu, saya akan mendorong agar seluruh panitia Festival bisa memaksimalkan promosi secara digital sehingga cakupan dan jangkauan promosinya bisa lebih luas. Dengan promosi yang komperhensif maka akan menjadi daya tarik wisata untuk berkunjung ke Festival. Kami harap dengan masuknya 2 festival ke daftar KEN 2024 bisa mendatangkan dampak positif bagi UMKM dan masyarakat Klungkung,” ujar Sulistyawati lagi.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
"Saya sangat bersyukur karena dari sekian ribu festival yang diajukan oleh seluruh daerah di Indonesia ke Kemenparekraf, Festival Semarapura dan Festival Nusa Penida bisa menjadi bagian dari KEN 2024. Hal ini tentu sangat membanggakan karena Klungkung menjadi satu satunya daerah yang mewakili provinsi Bali di KEN 2024,” kata PJ Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, belum lama ini.
Baca Juga
“Tidak ada kabupaten dan kota di Bali yang eventnya terpilih, hanya ada 3 event Bali yang terpilih yaitu 2 dari Klungkung dan 1 dari event pemerintah provinsi Bali, " ujarnya lagi.
Karisma Event Nusantara (KEN) merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia dan penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Proses kurasi KEN 2024 yang dilakukan pada November-Desember 2023 melibatkan tiga tahapan utama, yakni seleksi administrasi, konten, dan wawancara.
"Klungkung telah melalui beberapa tahapan kurasi. Finalis KEN 2024 sebanyak 252 event lalu diseleksi lagi menjadi 100 yang terdiri dari 100 event unggulan dan top 10 event. Tidak semua daerah terpilih jadi saya sangat bersyukur dan bangga atas kinerja dari Dinas Pariwisata Klungkung," ucap I Nyoman Jendrika.
KEN 2024 juga melibatkan peran tim kurator yang terdiri dari lima bidang, yaitu Bidang Ide dan Inovasi, Bidang Pemasaran dan Strategi Komunikasi, Bidang Manajemen Kegiatan, Bidang Manajemen Keuangan, dan Bidang Analisis Dampak sehingga 110 event yang terpilih merupakan event bergengsi dan berkualitas yang diakui secara Nasional.
Ditemui pada tempat terpisah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistyawati memberikan strategi Klungkung berhasil masuk ke daftar KEN 2024. "Kunci keberhasilan kami berhasil meloloskan 2 festival adalah konsep dan inovasi pada event tersebut. Salah satu strategi yang kami lakukan adalah melakukan kombinasi dan kolaborasi dengan budaya lain seperti barong bali dan barongsai tionghoa. Masih ada ide inovatif lainnya tapi masih rahasia, jadi silahkan datang ke festival Nusa Penida dan Festival Semarapura di Klungkung," ujar Ni Made Sulistyawati.
Pada tahun 2023 Festival Semarapura Festival berhasil menghadirkan sekitar 650 seniman, 120 stand UMKM dan menyedot 184 ribu wisatawan dalam waktu 4 hari dengan omzet transaksi senilai 2,1 Milyar. Sementara Nusa Penida Festival berhasil menghadirkan sekitar 700 seniman dan 65.312 wisatawan dalam waktu 3 hari dengan omzet transaksi senilai 575 juta rupiah.
Sulistyawati mengatakan festival adalah sebagai upaya menggeliatkan ekonomi dengan menghadirkan event-event daerah yang berkualitas, Tujuannya untuk menarik kunjungan wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara ke Klungkung dengan demikian diharapkan dapat mendongkrak perekonomian UMKM lokal dan meningkatkan pendapatan daerah.
“Saya optimistis dengan masuknya 2 festival dalam kalender penyelenggaraan KEN 2024 bisa menjadi pemicu untuk peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif. Target kami adalah peningkatan wisatawan menginap di Klungkung selama 4 hari dengan target kunjungan dan omzet 2 kali lipat dari tahun lalu,” katanya.
“Oleh karena itu, saya akan mendorong agar seluruh panitia Festival bisa memaksimalkan promosi secara digital sehingga cakupan dan jangkauan promosinya bisa lebih luas. Dengan promosi yang komperhensif maka akan menjadi daya tarik wisata untuk berkunjung ke Festival. Kami harap dengan masuknya 2 festival ke daftar KEN 2024 bisa mendatangkan dampak positif bagi UMKM dan masyarakat Klungkung,” ujar Sulistyawati lagi.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(tdy)